Emas sering dianggap sebagai investasi yang aman dan stabil. Namun, meskipun banyak orang yang menganggap beli emas itu mudah, ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat membeli emas, yang bisa berdampak buruk pada hasil investasi kamu. Jangan sampai kamu melakukan hal-hal ini!
1. Asal Beli Tanpa Memeriksa Kadar Emas
Banyak orang yang menganggap bahwa semua emas itu sama, padahal kadar emas yang berbeda akan memengaruhi nilai dan harga.
- Emas 24 karat (99,99%) adalah emas murni.
- Emas 22K, 18K, 14K adalah campuran emas dan logam lainnya.
Jika kamu ingin berinvestasi emas dalam bentuk batangan, pastikan untuk memilih emas 24 karat. Emas perhiasan biasanya memiliki kadar lebih rendah, yang bisa mempengaruhi harga jual kembali. Sebelum membeli, periksa kadar emas agar kamu tidak membeli dengan harga yang lebih tinggi dari nilai sebenarnya.
2. Beli di Toko Tidak Terpercaya
Harga yang murah seringkali menggoda, namun membeli emas di tempat yang tidak jelas atau tidak terpercaya bisa berisiko. Salah satunya adalah membeli emas palsu atau emas yang kualitasnya tidak sesuai dengan klaimnya.
Pastikan untuk membeli emas hanya di toko yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Selain itu, pastikan emas tersebut dilengkapi dengan sertifikat dan dokumen resmi yang menjamin keasliannya.
3. Mengabaikan Biaya Cetak dan Spread Harga
Banyak orang tidak menyadari bahwa ketika membeli emas perhiasan, selain harga emas itu sendiri, ada biaya cetak yang harus diperhitungkan. Ini adalah biaya pembuatan perhiasan yang dapat menambah nilai total pembelian.
Selain itu, saat kamu membeli emas, biasanya ada selisih harga antara harga beli dan harga jual kembali (spread). Ini berlaku khusus untuk emas perhiasan dan bukan logam mulia.
Sebelum membeli, hitung total biaya yang harus dikeluarkan, termasuk biaya cetak dan biaya lainnya, agar kamu bisa memperkirakan potensi keuntungan di masa depan.
4. Tidak Menyimpan Sertifikat dan Bukti Pembelian
Bukti pembelian dan sertifikat emas sangat penting, terutama jika kamu berencana untuk menjualnya kembali di masa depan. Tanpa dokumen ini, emas kamu bisa jadi tidak dihargai dengan harga wajar atau bahkan ditolak oleh beberapa pengepul atau toko emas.
Jadi, selalu simpan bukti pembelian dan sertifikat emas dengan baik. Jika perlu, buat salinan digital dan simpan di tempat yang aman.
5. Beli di Waktu yang Tidak Tepat
Banyak orang membeli emas ketika harga sedang melonjak, berharap harganya akan terus naik. Namun, ini bisa berisiko karena harga emas bisa turun kapan saja, tergantung pada kondisi pasar.
Untuk menghindari membeli emas pada harga yang sangat tinggi, gunakan strategi beli bertahap (dollar-cost averaging), yaitu membeli emas secara rutin dalam jumlah kecil. Dengan cara ini, harga rata-rata beli emasmu akan lebih seimbang, meskipun harga pasar naik turun.
6. Tidak Memahami Potensi Likuiditas
Emas memang bisa dijual kapan saja, tapi emas perhiasan seringkali lebih sulit untuk dijual dengan harga yang baik karena modelnya yang unik dan kadang kurang diminati.
Jika tujuan kamu untuk investasi, lebih baik membeli logam mulia batangan yang standar dan lebih mudah dijual di masa depan, tanpa tergantung pada desain perhiasan.
7. Membeli Emas Hanya untuk Gaya
Satu kesalahan besar yang sering terjadi adalah membeli emas perhiasan hanya untuk gaya, tanpa memikirkan tujuan investasi jangka panjang. Meskipun emas perhiasan tetap dapat dijual, nilai jualnya biasanya lebih rendah dibandingkan logam mulia karena biaya pembuatan dan pengurangan nilai jual kembali.
Jika tujuanmu adalah investasi, lebih baik fokus pada emas batangan yang murni dan mudah dijual kembali.
Kesimpulan
Membeli emas bisa menjadi investasi yang menguntungkan jika dilakukan dengan benar. Hindari kesalahan-kesalahan yang telah disebutkan di atas, dan pastikan untuk membeli emas dari sumber yang terpercaya, serta memahami biaya dan nilai sebenarnya dari emas yang kamu beli.
Dengan perencanaan yang matang, emas bisa menjadi pilihan investasi yang stabil dan menguntungkan di masa depan. Jadi, pastikan langkah pertama kamu adalah langkah yang tepat!