Investasi Emas
Investasi emas memiliki banyak jenis yang memiliki karakteristik tersendiri. Secara umum investasi emas dapat dibedakan menjadi dua yaitu investasi yang bersifat real asset dan investasi paper asset. Berikut jenis investasi emas.
A. Investasi Emas dalam Bentuk Real Asset
Salah satu investasi emas yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia adalah investasi emas dalam bentu real asset.
1. Emas Batangan
Emas batangan adalah emas yang berbentuk batangan atau logam, seperti logam mulia ANTAM.
Emas batangan ini merupakan investasi emas yang paling populer dan aman, karena emas batangan dapat dijual dengan mudah dan cepat.
2. Perhiasan Emas
Perhiasan emas seringkali dijadikan investasi oleh kaum hawa, karena memiliki beberapa fungsi sekaligus. Fungsi pertama sebagai alat investasi, karena harganya yang stabil. Fungsi kedua adalah alat untuk status sosial dan mempercantik diri.
#3 Koin Emas
Koin emas sering dijadikan investasi bagi seseorang yang ingin memiliki tabungan untuk mempersiapkan ibadah haji, maka dari itu sering disebut ONH (Ongkos Naik Haji).
Investasi ini sebenarnya sama dengan investasi emas lainnya karena memiliki harga yang mengikuti harga mata uang asing (dolar Amerika Serikat) dan aman terhadap inflasi.
#4 Dinar Emas
Dinar emas merupakan sarana investasi yang tahan terhadap inflasi sehingga nilai instrinsiknya tidak menyusut. Di Indonesia, Dinar Emas diproduksi UBPP Logam Mulia PT Aneka Tambang yang telah memiliki kualitas standar internsional dan telah disertifikasi LBMA.
#5 Emas Kuno
Emas kuno berbentuk koin yang telah berumur ratusan hingga ribuan tahun. Emas kuno memiliki harga jual tinggi karena memiliki nilai sejarah sehingga sangat baik jika dijadikan koleksi dan sarana investasi.
#6 Emas Lokal
Emas lokal (cukim) merupakan emas yang proses pemurniannya dilakukan oleh industri-industri kecil atau industri rumah tangga di suatu daerah.
Karena itu, harga emas lokal di masing-masing daerah tidak sama, bergantung pada tingkat kemurniannya.
B. Investasi Emas dalam Bentuk Paper Asset
Selain real asset ada juga investasi emas yang berbentuk paper asset atau non real. Jenisnya juga beragam, ada yang berbentuk sertifikat, perdagangan berjangka dan lain sebagainya.
#1 Sertifikat Emas
Investasi emas tidak hanya dalam bentuk fisik saja tetapi bisa dalam bentuk sertifikat. Sertifikat emas merupakan bukti kepemilikan emas yang tersimpan di bank suatu Negara.
Sertifikat emas merupakan investasi yang menguntungkan dan aman karena seseorang tidak perlu mengeluarkan biaya penyimpanan emas.
#2 Saham Perusahaan Emas
Harga saham perusahaan akan bergerak naik apabila keadaan pasar emas sedang naik. Harga saham perusahaan bergerak naik lebih cepat daripada harga emas fisik.
Meskipun menguntungkan, tapi tetaplah berhati-hati karena investasi ini memilki risiko.
#3 Kontrak Emas Berjangka
Dengan perkembangan teknologi yang cepat, maka semakin mudah dalam berinvestasi. Salah satunya emas dapat diperjualbelikan sebagai komoditas di pasar perdagangan berjangka
Perdagangan emas berjangka termasuk produk trading derivative product, yang memiliki leverage tinggi. Kami sarankan sebelum Anda mulai mencoba derivative product trading , pelajari terlebih dahulu skema kerjanya. Leverage (daya ungkit) yang tinggi dapat membuat Anda untung besar dalam waktu sekejap dan juga sebaliknya.
#4 Reksa Dana Emas
Investasi ini tetap memberikan keuntungan pada seseorang tanpa harus menyimpan emas fisik.
Reksa Dana Emas ini tidak hanya ditanamkan pada perdagangan emas fisik, namun juga dilibatkan dalam transaksi saham perusahaan pertambangan emas.
Sayangnya di Indonesia belum ada investasi reksa dana emas, (sampai tahun 2017).
#5 ETF (Exchande Trade Funds) Emas
ETF (exchange trade funds) merupakan jenis reksa dana emas yang sahamnya dapat diperdagangkan di bursa efek (pasar modal).
ETF memiliki sedikit perbedaan dengan reksa dana, dimana transaksi jual beli ETF dengan reksa dana berbasis emas melalui lantai bursa.
Di Indonesia belum ada produk investasi ETF emas. Sejauh ini jenis ETF yang ada adalah ETF untuk perdagangan saham. Dalam artikel ini kami coba cari informasi mengenai cotntoh ETF emas.
#6 Direct Sales (DS)/Multi Level Marketing (MLM) Emas
Investasi emas dapat ditempuh melalui jaringan perusahaan “penjualan langsung” (direct selling/DS) dan “penjualan jaringan” (multilevel marketing/MLM).
Sayangnya, di Indonesia beberapa oknum perusahaan mempraktikkan teknik pemasaran DM dan MLM untuk modus penipuan dan penggandaan uang.